Berapa orang dari kalian merasa hidup kalian itu SUSAH/KERAS/KEJAM? Apa sih definisi hidup yang SUSAH/KERAS/KEJAM versi kalian? Kami yakin definisinya akan bermacam-macam karena SUSAH/KERAS/KEJAM adalah jenis kata sifat yang sifatnya pasti relatif menurut orang yang merasakannya. Remaja kebanyakan sering sekali merasa hidupnya sesusah itu; mengeluhkan hidup di sosial media, mendramatisir keadaan, dan bahkan mencari pelarian dari hidup yang keras versi mereka.
Kali ini Rumah Dengar ingin berbagi satu SAJA tips untuk menjalani hidup yang keras versi kalian itu. Ya, cuma satu, tidak usah banyak-banyak, asal kalian mau menjalaninya. Tipsnya adalah TRAVELING, LOOK SURROUND YOU. Berkelilinglah, lihat dunia lebih dekat. Kali ini jalan-jalannya ke tiga tempat yang Rumah Dengar sarankan, yaitu pasar tradisional, TPA (Tempat Pembuangan Akhir), dan panti asuhan. Kenapa ke tiga tempat itu? Mari kita bahas satu persatu.
Pergilah ke pasar tradisional terdekat sekitar pukul 01.00 pagi dini hari, disana kalian akan melihat suasana yang menggugah perasaan kalian. Kalian akan melihat semua orang di pasar itu berwajah segar dengar mata yang berbinar. Coba bandingkan dengan diri kalian di jam sekian. Umumnya orang kebanyakan sedang tertidur pulas saat orang-orang di pasar tradisional itu sedang menjajakan dangannya. Jika kalian sedikit lebih detail, disana ada nenek-nenek dan kakek-kakek tua renta yang masih bergulat dengan pagi untuk mengais rejeki berjualan hasil kebun yang untungnya tidak seberapa untuk menyambung hidup. Tidak jarang mereka berprofesi sebagai kuli panggul dengan barang yang beratnya beberapa kali lebih berat dari badan mereka. Sungguh ironis, ketika kita melihat kembali diri kita yang berani berteriak hidup ini susah.
Jika pasar tradisional tidak juga membuat kalian merasa beruntung, mari kita pergi ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Dari kejauhan kalian akan mencium bau busuk yang bahkan membuat kalian tidak mampu bernafas, tapi ada banyak orang yang menggantungkan hidupnya dari tempat itu. Mereka mengais sisa-sisa makanan yang mungkin itu berasar dari makanan sisa yang baru saja kita buang. Mereka melakukannya untuk hidup; memilahnya berdasarkan kualitasnya, ada yang dimakan ada yang untuk makanan ternak, dan lain-lain. Masih beranikah kita menyatakan hidup kita seberat itu?
Setelah mengunjungi pasar tradisional dan TPA, mari kita berkunjung ke panti asuhan. Tempat dimana banyak hidup digantungkan. Tempat anak-anak yang rindu rumah itu berteduh. Lihatlah senyum adik-adik panti asuhan itu saat kita kunjungi, senyum mulia Ibu Panti yang dengan sabar mengurus kehidupan anak-anak panti. Betapa mereka sangat mendambakan hidup kita yang kalian sebut susah itu. Mereka yang merasa sedih dan malu setiap kali menerima sumbangan dari kalian, karena mereka merasa menjadi beban untuk orang lain.
Demikianlah 1 tips ajaib menjalani hidup yang susah. Semoga kalian terinspirasi. Nikmati versi videonya di link di atas ini.
Rumah Dengar menyediakan layanan
konsultasi online dan offline yang terpercaya.
Copyright © 2019 - Rumah Dengar